Share

38 Bank Tanda Tangani MRA Tahap II

Silvia Ramadhani , Okezone · Kamis 13 Februari 2014 19:00 WIB
https: img.okezone.com content 2014 02 13 457 940508 0m5JUygz4d.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Sebanyak 38 bank melakukan penandatanganan mini Master Repurchase Agreement (MRA) tahap II. Penandatanganan tersebut merupakan lanjutan dari tahap pertama yang dilakukan oleh delapan bank pioneer pada tanggal 18 Desember 2013 lalu.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, selain bertambah jumlahnya, kepesertaan bank tersebut juga semakin luas dan telah mewakili seluruh kelompok bank buku 1 hingga buku 4 serta beberapa jenis bank.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Artinya saat ini ada 46 bank yang sepakat untuk menggunakan perjanjian standar mini MRA dalam bertransaksi repurchase agreement (Repo)," di Gedung BI, Kamis (13/2/2014)..

Lebih lanjut Agus menyampaikan, dengan adanya perjanjian ini membuat pelaksanaan transaksi menjadi lebih praktis. Hal ini lantaran bank hanya perlu sekali saja menandatangani perjanjian. Sementara itu, pelaksanaan transaksi Repo, menurutnya dapat mengacu pada MRA sebagai payung dalam melaksanakan transaksi.

Agus juga menyampaikan, fasilitas perluasan peserta ini, merupakan salah satu upaya BI untuk mempercepat pendalaman pasar uang rupiah. Pihaknya berharap dengan adanya penandatanganan perjanjian ini akan memudahkan implementasi global MRA bahkan dengan lembaga keuangan non-bank.

"Adanya implementasi Mini MRA terbukti mendorong peningkatan transaksi Repo secara signifikan. Rata-rata harian volume transaksi Repo sampai dengan pertengahan Februari 2014 mencapai Rp740 miliar meningkat hampir enam kali lipat dibandingkan pada periode 2013. Jika diakumulasikan sampai dengan Februari 2014 mencapai Rp27 triliun,"tambah Agus.

Adapun perkembangan suku bunga Repo juga mengalami peningkatan dan akan semakin mendorong bank lain untuk lebih aktif melakukan transaksi Repo.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini