Share

Lakukan Ini Kalau Kampas Kopling Mau Awet

Arief Aszhari, Okezone · Sabtu 08 Februari 2014 15:28 WIB
https: img.okezone.com content 2014 02 08 87 937937 NR5b2ud0ke.jpg F: Ilustrasi (motorcycletraining)

JAKARTA - Kampas kopling merupakan salah satu komponen vital yang mendukung kinerja mesin kendaraan. Jika piranti ini sudah aus bisa menyebabkan performa kendaraan menjadi loyo dan sering terjadi selip saat memindahkan gigi.

Kampas kompling sendiri sejatinya memiliki usia pemakaian tiga sampai lima tahun, namun banyak pengguna sepeda motor yang telah mengganti kampas kopling sebelum masa itu tiba.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pendeknya umur kampas kompling ternyata tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh kualitas kampas kopling itu sendiri, namun ada perilaku pengendara yang salah sehingga membuat umur kampas kopling lebih pendek dari seharusnya.

"Sejatinya kampas kopling memiliki umur sekira 35 ribu kilo atau sekira tiga tahun, dan umur kampas kopling memang tergantung si pemakai intinya jangan berkendara setengah kopling," ujar Andi Nugroho, Quality Control produsen kampas kopling FCC Indonesia kepada Okezone di Depok, Jawa Barat.

Lebih lanjut Andi Nugroho mengatakan, jika para pengendara sering melakukan setengah kopling maka beban yang akan diterima kampas akan besar, sehingga mengikis permukaan kampas kopling, dan menyebabkan cepat aus.

"Mungkin bagi pengendara motor matic susah untuk menghindari setengah kopling, contohnya saat menyalip kendaraan seharusnya saat mengerem gas diturunkan hingga mentok namun karena itu dilakukan akan susah lagi ketika tarikan bawah, maka gas tetap ditahan. Itu yang susah dihindari bagi pengguna motor matic," tambahnya.

Selain jangan berkendara setengah kopling, faktor lain yang mempengaruhi panjangnya usia kampas kopling ada perpindahan gigi. Usahakan saat menaikan gigi atau menurunkan gigi selalu diusahakan dengan halus, jangan terlalu kasar.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini