Share

8 Cara Berkendara Melintasi Jalan Berkabut

Septian Pamungkas, Okezone · Senin 03 Februari 2014 11:23 WIB
https: img.okezone.com content 2014 02 03 87 935221 qj1Z2Lt4y4.jpg F: Ilustrasi jalanan berkabut (Motorbeam)

JAKARTA - Daerah pegunungan menjadi salah satu tujuan favorit untuk berekreasi. Namun saat dimusim hujan, kabut bisa menjadi musuh utama bagi Anda yang bepergian menggunakan kendaraan pribadi.

Berdasarkan penelusuran Okezone melalui Wikipedia, kabut merupakan uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Kabut yang tebal dapat mempengaruhi jarak pandang dan ini sangat berbahaya bagi keselamatan Anda.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dilansir Motorbeam, Senin (3/2/2014) ada delapan cara yang perlu diperhatikan saat Anda berkendara di tengah jalan yang berkabut tebal.

Pertama, rencanakan perjalanan Anda. Gunakanlah GPS (global positioning system) untuk memudahkan perjalanan Anda. Pilih jalur alternatif yang aman jika intensitas kabut tidak terlalu tebal.

Kedua, gunakan lampu kabut (fog lamp). Lampu jenis ini sangat bermanfaat untuk membantu penyinaran lampu utama khususnya menerangi bagian bawah permukaan jalan. Dengan begitu visibilitas pengemudi akan terbantu dan dapat menghindari lubang ataupun jalan rusak.

Ketiga, hidupkan AC (air conditioning). Biasanya jalan yang sudah tertutup kabut, suhunya cukup dingin. Meski begitu Anda harus tetap menghidupkan AC khususnya bagian depan untuk menghindari kaca depan mengembun.

Keempat, jaga jarak. Selalu jaga jarak kendaraan Anda dengan mobil di depannya. Jarak yang diperlukan kira-kira 5 detik. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mobil depan yang rem mendadak.

Kelima, jaga kecepatan. Saat melintasi jalan berkabut, hindari untuk berkendara dengan kecepatan tinggi karena visibilitas terganggu akibat kabut yang menutupi jalan. Sebaiknya berkendara dengan kecepatan konstan antara 30-40 kpj.

Keenam, cari tempat aman. Jika kabut sangat tebal dan sangat mengganggu jarak pandang sebaiknya berhenti. Carilah tempat yang paling aman, jauh dari sisi jalan.

Ketujuh, tidak paksakan diri. Apabila kabut sangat tebal sebaiknya menunggu hingga menipis. Jangan memaksakan diri untuk tetap berekndara karena ini terlalu berisiko.

Kedelapan, konsentrasi tinggi. Saat melintasi jalan berkabut, harus ekstra konsentrasi karena lengah sedikit saja bisa berakibat fatal yang dapat merugikan diri Anda sendiri maupun orang lain.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini