Ketua PMI DIY itu sempat menyebut becak listrik tersebut dengan nama 'njotrik' alias genjot listrik. Alasan menyebut nama itu karena becak listrik itu cukup fleksibel, artinya bisa digenjot seperti model becak pada umumnya dan bisa saja tidak digenjot.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Ini becak njotrik, bisa genjot bisa listrik," kata Herry Zudianto di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, akhir pekan lalu.
Becak Listrik ini menurut dia sangat cocok untuk wilayah Kota Yogya. Sebab, secara geografis di Kota Yogya cukup datar dan tidak ada lanjakan yang cukup ekstrim.
"Becak Listrik ini sangat cocok untuk wilayah Kota Yogya karena geografisnya tidak naik turun, ini cocok sekali," kata Herry.
Dia berharap agar bisa memperbanyak becak model tersebut. Dia sempat mengkritik keberadaan becak yang diberi mesin sepeda motor. Selain tidak ramah, becak motor juga cukup membahayakan keselamatan, baik pengemudi dan penumpang maupun dengan pengendara lain.
Hanafi Rais berharap kehadiran becak listrik ini mendapat dukungan pemerintah. "Kalau tidak didukung pemerintah, minimal sebagai becak wisata," katanya.
Caleg PAN dapil DIY itu menyampaikan, berbagai kalangan ingin menjadikan Yogya sebagai daerah ramah lingkungan. Kehadiran becak listrik ini merupakan salah satu ujud nyata yang dilakukannya.
(zwr)