Share

Jadi Leader Sistem Pembayaran, Indonesia Butuh Negara Tetangga

Hendra Kusuma , Okezone · Rabu 29 Januari 2014 14:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 01 29 457 933386 3qIGSkAeNb.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pemerintah meyakini dengan segenap memiliki potensi di banyak sektor, Indonesia mampu menjadi leader dalam mengembangkan sistem pembayaran yang tereintegrasi. Hal ini juga sebagai sistem pembayaran yang mampu memberikan fasilitas saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menuturkan guna mewujudkan Indonesia menjadi leader diperlukan bantuan negara-negara Asean lainnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Seperti Brunei, Kamboja, Vietnam, jadi kita melakukan berbagai hal capacity building, sistemnya apa yang perlu disamakan dalam MEA," kata Rosmaya di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Rosmaya menambahkan, peranan negara lain di ASEAN sangat diperlukan. Indonesia juga akan terus mengembangkan payment sistem yang aman, efisien, lancar dan juga dengan perluasan akses. Salah satunya dengan terus meningkatkan jumlah kliring yang tidak hanya berasal dari industri perbankan saja.

"Selain bank, retail payment and kliring akan kita tambah keanggotaan," jelasnya.

Menurut dia, dengan penambahan payment and kliring yang bukan berasal dari industri perbankan juga dapat memastikan masyarakat dapat terlayani dengan maksimal dengan proses yang lebih efisien.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini