JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) bakal menggenjot bisnis jasa pengiriman uang atau remittance pada tahun ini. Guna menopang bisnis ini perseroan berniat menggandeng beberapa negara di kawasan Asia seperti, China, India Hingga Korea.
"Kami akan bekerjasama dengan tiga negera tersebut, dan untuk tingkat Asean bekerjasama dengan Brunei Darussalam," ucap Direktur Utama Pos Indonesia Budi Setiawan di Gedung Pos, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Budi menargetkan pertumbuhan bisnis remittance perseroan pada tahun ini bisa mencapai angka 20 persen.
Sementara itu, pada 2013 Pos Indonesia mencatat revenue remittance pada tahun 2013 mencapai sekira Rp550 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 15 persen jika dibanding perolehan di tahun 2012.
"Dengan hasil tersebut, kontribusi remittance ke total pendapatan di 2013 tercatat mencapai 15 persen," papar Budi.
Budi mengungkapkan, secara frekuensi, remittance tahun lalu sendiri rata-rata mencapai 1,6-1,7 juta transaksi sebulan, dengan volume senilai Rp18 triliun.
"Total market kita di bisnis ini sekitar 20-25 persen. Paling besar dari Malaysia dan Arab Saudi," pungkasnya. (kie)
(wdi)