Instruktur Service Training Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Aji Prima mengatakan, kebakaran adalah api yang tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan. Menurutnya ada beberapa unsur baik internal dan eksternal yang bisa memicu kebakaran pada kendaraan khususnya pada mobil karena dalam sebuah mobil terdapat beberapa jenis sumber panas serta bahan yang mudah terbakar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Unsur internal terjadinya kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek atau short. "Hubungan arus pendek adalah bergabungnya arus negatif dengan arus positif, timbul percikan api yang sehingga menimbulkan panas yang membuat kabel meleleh dan terbakar," kata Aji saat Workshop Pencegahan Kebakaran Pada Kendaraan di Daihatsu Technical & Training Center, Sunter, Jakarta Utara, Senin (20/1/2014).
Pemicu lain dari unsur internal adalah penggunaan kabel yang tidak sesuai standar pabrik. Untuk diketahui, panas merupakan salah satu efek yang dibangkitkan oleh aliran listrik, saat sejumlah arus melewati sebuah konduktor maka sejumlah panas akan dihasilkan. Hal ini dapat mengakibatkan kabel meleleh, serta kelebihan arus dan beban hingga menimbulkan api.
Lebih lanjut Aji mengatakan, ada beberapa pemicu kabel terkelupas diantaranya seperti digigit tikus, terjepit atau isolator yang sobek. "Sambungan tanpa isolator atau sambungan kabel yang salah bisa menimbukan short dan pelindung kabel rusak karena panas." katanya.
Sementara itu, menurut Aji unsur eksternal pemicu kebakaran disebabkan oleh rokok atau puntung rokok yang menyala atau lighter, kecelakaan kendaraan, plastik menempel pada exhaust manifold dan parkir di atas rumput yang kering dengan kondisi cuaca yang panas terik.
Untuk menghindari terjadinya kebakaran pada kendaraan kesayangan, Aji menyarankan untuk selalu melakukan perawatan berkala di bengkel resmi. "Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selalu lakukan service rutin di bengkel resmi," tutupnya.
(zwr)
