JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri membekuk SR, yang merupakan paman dari teroris yang ditangkap di Banyumas, yakni Anton. SR ditangkap terkait penjualan senjata api (senpi) ilegal di berbagai Bogor dan Blitar.
"SR ini paman dari Anton yang ditangkap di Banyumas," ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Pol Mashudi, di Balai Wartawan Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebelumnya, SR ditangkap di Perumahan Mega Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 1 Januari. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan banyak barang bukti, seperti satu pen gun merek Baikal Makaro, satu samurai, satu pisau kukri dan 45 gas CO2.
Selain itu, berhasil diamankan 42 kilogram pupuk urea dan buku petunjuk pembuatan bom ditambah 24 buah buku tentang Jihad.
Mashudi, menambahkan pihaknya masih mencari keterlibatan SR dengan kelompok teroris.
"Pasti akan dikembangkan apakah penjual menyadari menjual untuk teroris. Sudah berkoordinasi dengan Densus 88. Terhadap kegiatan teror. Kalau ada indikasi terorisme akan dikembangkan," simpulnya.
Sekadar diketahui, Anton merupakan teroris yang menjadi salah satu eksekutor penaruh bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Dari keterangan Anton, Densus 88 kemudian melakukan penggerebekan terhadap kelompok terduga teroris Dayat Cs di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.
(tbn)