LAMPUNG - Seorang pemuda nekat memalsukan laporan ke polisi untuk menghindari ditagih oleh perusahaan pembiayaan atau leasing. Dia pun mengarang cerita jika ada perampok yang mengambil motor miliknya dengan menodongkan pistol.
Kapolsek Sukarame, Kompol Hendriansyah, mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Sapri Irawan (23) warga Jalan P Legundi, Sukarame, Bandarlampung, hanya untuk menghindari membayar angsuran bulanan motor miliknya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Tersangka berpura-pura dirampok tetapi motor Vario kreditannya itu dijual. Untuk menguatkan modusnya, tersangka melapor ke kantor polisi," kata Hendriansyah, Senin (6/1/2014).
Dalam laporannya, tambah Hendriansyah, tersangka mengaku dicegat di jalan oleh perampok dan diikat tali, "Tersangka juga mengaku diancam hendak ditembak oleh perampok," tuturnya.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya mencurigai laporan tersangka karena ada beberapa kejanggalan. "Akhirnya setelah diperiksa, tersangka mengaku dia membuat laporan palsu," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, tersangka nekat melancarkan aksinya karena tidak mampu membayar angsuran motor seharga Rp750 ribu per bulan. "Motor itu kemudian dijual seharga Rp 4,5 juta kepada seorang rekannya," tandasnya.
(kem)