Menurut punggawa Baronk Cuztom, Gusvi Amo, sebenarnya ide awal dari motor ini adalah sebuah sisi jahat dari motor Jagoan. Karena sebelumnya rumah modifikasi yang berasal dari Bogor, Jawa Barat ini pernah membangun sebuah motor bumblebee.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Motor ini konsep awalnya adalah motor jahat, di motor ini sendiri sudah dipasangkan alat scan yang bisa mendeteksi kartu yang akan digunakan sebagai kunci. Untuk kartunya sendiri bisa menggunakan e-ktp, sim, atm, atau kartu yang ada chipnya, dan bisa menggunakan sampai 20 kartu," ujar Gusvi di gelaran Honda Otocontest (HOCS) 2013 di Bandung, beberapa waktu lalu.
Didasarkan dari Honda Tiger 200 cc lansiran 2012, dengan waktu pengerjaan kurang dari sebulan. Sang modifikator mengubah beberapa bagian seperti kaki-kaki dengan banyak menggunakan limbah moge agar terlihat kuat dan gagah.
Bodinya menggunakan carbon fiber, pully, dan v-belt dari HD serta lampu depan HID dan lampu belakang custom. Untuk kaki-kakinya sang modifikator menggunakan dua velg BMW 13 inch yang dipotong dan digabungkan untuk belakang, serta penambahan ban Hayabusa 300/35/18. Untuk velg depan, Gusvi menggunakan ban ukuran 120/60 17 inch.
Kaki-kaki motor ini juga dilengkapi dengan suspensi udara yang disambung ke rangka asli Honda Tiger Revo 2012. Untuk memodifikasi motor super canggih ini, sang modifikator mengeluarkan dana hingga 130 juta, dengan membeli alat scan yang dipasang di tangki sebesar Rp6 juta.
(zwr)
