Share

Menristek: Perjalanan Mobil Listrik Masih Panjang

Bramantyo, Okezone · Jum'at 13 Desember 2013 10:07 WIB
https: img.okezone.com content 2013 12 13 52 911711 sCrpz4ERpC.jpg F: Mobil listrik UNS (Bramantyo / Okezone)

SOLO - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta mengakui bahwa proyek pengembangan mobil listrik nasional masih membutuhkan proses yang panjang.

"Masih harus melalui beberapa level. Saat ini berada pada level tujuh. Jika lolos satu level maka dilanjutkan pada level berikutnya," jelas Gusti pada wartawan, di Solo, Jawa Tengah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam proyek pengembangan mobil listrik nasional, kata Menristek,  Kemenristek menggandeng perguruan tinggi seperti UNS, khususnya fakultas teknik karena memang membutuhkan tenaganya. Terlebih lagi  UNS saat ini juga sedang mengembangkan pembuatan baterai.

"Saya datang di UNS memang mau lihat baterai yang dikembangkan di UNS,"ujarnya.

Selama ini baterai yang digunakan, menurut Gusti, masih berukuran besar, keras, dan daya listrik rendah. Padahal idealnya kecil, ringan, dengan daya listrik tinggi. Kini UNS sedang mencoba membuat yang ideal itu.

Sementara itu Koordinator Pengembangan mobil listrik nasional (Molinas) Universitas Sebelas Maret (UNS) Muhammad Nizam mengemukakan bahwa saat ini UNS dalam proses pembuatan baterai. Dalam pembuatan molinas, baterai yang menjadi sumber energi utama menjadi kendala dalam pengembangan mobil listrik nasional.

Menurut Nizam, material atau bahan - bahan mentah yang dipakai untuk baterai seperti lithium sulit didapat di Indonesia, itu pun mesti impor dan mahal harganya. Baterai yang dibeli dari luar negeri dengan kapasitas 40 kilowatt, harganya berkisar Rp 80 - 100 juta. Angka ini bisa berubah dan tergantung pada kurs dolar.

"Hal itulah  yang menjadi fokus pihaknya untuk membuat baterai secara mandiri," jelasnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini