Share

Ada Kesalahan Besar dari Sang Pengemudi

Arief Aszhari, Okezone · Rabu 11 Desember 2013 18:13 WIB
https: img.okezone.com content 2013 12 11 52 910904 YBjcYKHhzO.jpg F: Kecelakaan KRL Vs truk tangki (Okezone)

JAKARTA - Awal pekan ini transportasi tanah air diwarnai dengan tragedi kereta api KRL Commuterline dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Pondok Betung, Pesanggarahan, Bintaro. Kecelakaan ini mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.

Menurut Iskandar Abubakar, Ketua Global Road Safety Partnership (GRSP) Indonesia, ada kesalahan besar yang dilakukan oleh supir truk tangki. Sang supir melakukan kelalaian dengan menerobos palang pintu jalur perlintasan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Masalah yang terjadi sangat banyak, mulai dari jalan yang padat dan juga lahan persilangan yang memiliki kepadatan lalu lintas yang sudah tidak wajar. Namun sang supir mengambil keputusan salah karena menerobos, dan tidak memperhatikan kendaraan yang masih mengantri," ujar Iskandar kepada Okezone, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut Iskandar mengatakan, seharusnya sang supir berhenti ketika palang pintu dan sirine sudah terdengar. Sang supir seharusnya bisa mengantisipasi, karena kemacetan tidak akan selesai saat kereta sudah harus melintas.

"Jadi sebenarnya kesalahan pada pengemudi sangat besar, dan sang supir melakukan kelalaian dan tidak dapat mengatasi masalah lalu lintas," tambahnya.

Dengan adanya peristiwa ini, seharusnya masyarakat sadar bahwa sikap disiplin dan juga patuh terhadap lalu lintas sangatlah penting. Harus ada kerjasama dari semua pihak baik dari kepolisisan, pemerintah, departemen terkait, dan juga masyarakat itu sendiri agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Harus ada kesadaran berlalu lintas dari masyarakat, dan hal tersebut menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan yang dibantu oleh masyarakat itu sendiri. Kampanye safety riding atau aman berkendara di jalan raya bisa jadi faktor paling penting," pungkasnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini