JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Pos Indonesia (Persero) dapat menyelesaikan program Clearing House pada akhir tahun ini. Pasalnya, jika tidak diselesaikan, kemungkinan bisnis PT Pos Indonesia tidak berjalan dengan baik.
"Saya minta pada PT Pos tahun ini selesai programnya, tahun depan jalan," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dahlan mengaku, program clearing house Pos Indonesia itu berguna untuk meluas jaringan bisnis online, dan juga tidak tertahan dengan persoalan pendanaan. Pasalnya, program tersebut menggunakan biaya perseroan sendiri.
"Iya itu untuk e-commerce. Jadi lebih luas dari bisnis online. Tidak pakai anggaran itu korporasi," tambahnya.
Jikalau sudah menerapkan clearing house, Dahlan menjelaskan bahwa Pos Indonesia akan menuju sistem yang lebih modern. "Misal mau jualan lewat online atau lewat e-commerce, Anda tidak mungkin kirim barang kalau orang yang pesen tidak kirim uang, pemilik uang kan juga tidak mau kirim uang, kalau barangnya tidak pasti, nanti tidak begitu lagi," tukasnya.(rez)
(wdi)