Share

Sebentar Lagi Indonesia Siap Produksi Mobil Listrik

Rintani Mundari, Okezone · Senin 09 Desember 2013 13:09 WIB
https: img.okezone.com content 2013 12 09 52 909386 dqIpUcNeE1.jpg F: mobil listrik Selo (Okezone)

SURABAYA - Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, hampir 50 persen Bahan Bakar Minyak (BBM) dikonsumsi oleh kendaraan pribadi. Sementara moda transportasi umum seperti bus, kurang dari 10%. Dengan semakin terbatasnya BBM, maka kendaraan listrik dapat menjadi solusi tepat untuk mengatasi masalah energi dan lingkungan.

Anak bangsa, baik para perekayasa saat ini sudah berhasil menciptakan kendaraan listrik ramah lingkungan. Dengan penguasaan lima teknologi kunci kendaraan listrik, yakni baterai, propulsi dan transmisi, pengisian, platform, dan elektronik. Indonesia sudah mampu memproduksi purwarupa kendaraan listrik dalam berbagai jenis seperti, city car, Multi Purpose Vehicle (MPV) sampai bus.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Demi membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat, akan penguasaan dan pemanfaatan teknologi kendaraan listrik, Kementerian Riset dan Teknologi menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi, hingga ujicoba di lima kota besar di Pulau Jawa, dimulai dari Yogyakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan diakhiri di Jakarta.

Serangkaian uji coba tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan gairah para peniliti dan para perekayasa untuk menggembangkannya. Sehingga pada akhirnya terjadi pengurangan konsumsi BBM dan mengurasi emisi gas karbon.

"Kemenristek mendorong pemakaian BBM untuk moda angkutan jalan hampir 50 persen dikonsumsi oleh mobil pribadi dan sepeta motor, diikuti angkutan barang. Kami ingin mengubah fenomena seperti ini," kata Asisten Deputi Iptek Pemerintah, Deputi Pendayagunaan Iptek Kemenristek RI, Pariatmono di Gedung Walikota Surabaya, Senin (10/12/2012).

Pariatmono yang hadir mewakili Menristek, Gusti Muhammad Hatta menambahkan, bahwa Indonesia saat ini berada di tingkat ketujuh, artinya dua langkah lagi Indonesia siap memproduksi secara massal kendaraan ini.

"Semoga kendaraan listrik ini dapat membawa nuansa yang berbeda," tutup Pariatmono.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini