Share

Rivalitas Tinggi di Kelas Low MPV

Azwar Ferdian, Okezone · Senin 11 November 2013 11:55 WIB
https: img.okezone.com content 2013 11 11 52 894937 iAkGhsNC7O.jpg F: Toyota Avanza (Okezone)

JAKARTA – Pasar low MPV menjadi segmen paling riuh persaingan di industri automotif roda empat Indonesia. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tidak lagi bermain sendirian, dan sekarang bertemu lawan-lawan tangguh.
 

Dalam dua tahun terakhir tidak kurang ada lima pabrikan yang menyatakan masuk ke segmen ini. Suzuki dengan Ertiga, Chevrolet memiliki Spin, Mazda dengan Mazda VX-1 Honda menelurkan Mobilio, dan Datsun Go dari Nissan.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Suzuki melahirkan Ertiga dengan menggunakan basis Suzuki Swift dari India. Mazda memanfaatkannya dengan me-rebadge Suzuki Ertiga. Honda tidak mau ketinggalan dengan melahirkan Mobilio dan Nissan mengaktifkan kembali brand Datsun.

 

Di sisi para pabrikan ini menjadi rivalitas tinggi dalam mencari penjualan terbanyak. Tapi bagi konsumen, ini menjadi sisi yang positif karena memberikan pilihan yang semakin beragam.

 

Toyota Astra Motor (TAM) coba mengambil hikmah positif dari persaingan yang ada. Persaingan ketat akan memacu perusahaan untuk memberikan yang terbaik di sisi produk maupun layanan.

 

“Sesuai dengan prinsip Kaizen, kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dan kenyamanan Toyota Avanza, termasuk dalam layanan purna jual agar loyalitas konsumen tetap terjaga dan bahkan diupayakan terus meningkat,” kata Rahmat Samulo, Direktur Marketing TAM.

 

Dari sisi produk, Avanza dianggap memiliki value money yang tinggi. Ini dibuktikan harga jual kembali (resale) yang tetap tinggi. Pencapaian tersebut dikeruk dari keunggulan secara keseluruhan, mulai dari mesin, ground clearance tinggi, rangka semi monocoque dan penggerak roda belakang (rear wheel drive). Avanza juga diperbaiki di sistem keamanan kendaraan dengan dilengkapi Dual SRS Airbags.

 

Loyalitas konsumen menjadi kunci memenangkan persaingan pasar. Loyalitas konsumen tidak bisa hanya mengandalkan sisi produk saja, tapi juga kemampuan membangun interaksi dengan konsumen serta pelayanan purnajual.

 

“Karena itulah, Toyota dari dulu sangat fokus pada pelayanan purna jual ini dengan membangun interaksi positif di bengkel, dealer resmi dan showroom,” tambah Rahmat Samulo.

 

Di pasar low MPV, penjualn Toyota Avanza masih mendominasi. Di pasar Low MPV, data penjualan yang diluncurkan Gaikindo menunjukkan, dari sekitar 41.049 unit penjualan pada September lalu, 20.066 unit atau sekitar 48,9 persen adalah Avanza.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini