Setelah sebelumnya menguji ketangkasan ala gymkhana di sirkuit buatan. Sekarang kalangan media nasional online dan cetak bisa merasakan langsung bagaimana akselerasi dan performa Suprima S secara keseluruhan, sambil melibas trek sepanjang 4,12 km.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Proton Edar Indonesia (PEI) hanya menghadirkan tipe tertinggi Suprima S Premium buat konsumsi Indonesia padahal masih ada tipe Executive yang duduk di bawahnya. Tentu saja dengan menggendong fitur lebih lengkap Suprima S diharapkan bisa menggebrak pasar nasional. Dibanderol Rp275 juta, pesaing Ford Focus hatchback di Indonesia ini sudah disematkan banyak fitur yang bisa membuatnya lebih kompetitif.
Perlengkapan keselamatan seperti balaclava dan helm sudah terpasang, sabuk pengaman sudah dikencangkan, perjalanan siap dimulai. Transmisi berada di posisi Sport, tidak tanggung-tanggung Okezone mengawali penuh semangat.
Pedal gas menyentuh lantai, bodi seberat 1.375 Kg ini pun mulai melaju. Tarikan bawah memang terasa berat walaupun jarum sudah melewati 5.000 RPM. Sedikit lega setelah bergulir memasuki 20 km/jam.
Perpindahan transmisi CVT 7 percepatan ProTronic tidak terasa, makin ganteng karena tuas transmisi juga tersedia di kemudi. "Kalau posisi transmisi di 'D' kita masih bisa pakai tuas di kemudi untuk turunkan gigi buat nyalip misalnya, kalau dibiarkan nanti dia kembali lagi ke mode 'D'," jelas salah satu instuktur yang menemani Okezone di bangku penumpang.
Suprima memang lebih agresif dibanding Preve, plus ditambah bodi hatchback membuatnya mampu masuk dan keluar tikungan lebih cepat ketika dipacu di 'S' besar dan kecil khas sirkuit Sentul. Daya 138 HP tenaga hasil olahan mesin CamPro 1.6 Turbo memang masih kurang buat menaklukan Sentul tapi setidaknya versi standar Suprima S beraksi di bawah nama besar Lotus.
Beda seperti gymkhana, sedikit understeer masih bisa dimaafkan karena lebar trek sekitar 15 m, hanya akan bermasalah jika dihitung waktu putaran keseluruhan. Tiga kali kesempatan mengelilingi sirkuit Sentul, Suprima S sempat tembus 140 km/jam di lintasan lurus 900 meter.
(zwr)
