Share

Peti Mati Bisa Ngebut 100 Km/Jam Hanya 9 Detik

Arief Aszhari, Okezone · Senin 04 November 2013 12:26 WIB
https: img.okezone.com content 2013 11 04 52 891543 apTgtsAXQn.jpg F: Maddoxjet (dailymail)

LONDON - Mengubah peti mati menjadi sebuah mobil pengantar jenazah memang terdengar sebagai sebuah ide gila. Tapi bagi Robert Maddox hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan.
 

Disitat Dailymail, Senin (4/11/2013), Maddox berhasil membangun sebuah kendaraan

pengantar jenazah dari peti mati bernama Maddoxjet. Bahkan peti mati ini mampu berlari dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu sembilan detik, dan lebih cepat dari Toyota Prius.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Sang pembuat kendaraan unik ini mengambil inspirasi dari kendaraan yang dipakai oleh Grandpa Munster Dragula, dalam sebuah acara televisi anak-anak yang terkenal pada tahun 1960. Kendaraan ini oleh Maddox dianggap sebagai facelift Grandpa Munster dengan menambahkan dua pulse jet.

 

Dalam pembuatan mobil unik ini, Maddox membutuhkan waktu selama satu bulan dengan total biaya produksi sebesar USD1.300 atau setara dengan Rp14,7 juta. Untuk peti matinya sendiri terbuat dari kayu dan bagian bawahnya terbuat dari pipa baja.

 

Untuk mesinnya sendiri yaitu pulse jet Maddoxjets Thrust Super Dragon dipasang di bawah kursi kemudi, dan peti mati ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar udara hingga lima galon. Pada bagian kabin, terdapat tiga tombol pengaturan. Satu tombol untuk mengalirkan udara, dan dua lainnya untuk mengontrol bahan bakar serta kekuatan mesin.

 

"Ini jelas satu-satunya jet-mobil bertenaga peti mati di dunia, didukung oleh jet pulsa - Saya belum pernah melihat satu sama lain seperti itu," ungkap Maddox.

 

Maddox menjelaskan dirinya ingin sekali menciptakan sebuah mobil peti mati sejak kecil. "Saya benar-benar dibesarkan di atas bukit kuburan tua di Phoenix, Oregon, dan memiliki kuburan tepat di bawah tempat tidur saya," ujarnya.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini