Seperti diketahui, kondisi Ibukota yang tidak karuan akibat kemacetan yang terjadi di sejumlah jalan protokol, membuat sejumlah pengendara nakal nekat menerobos jalur Transjakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Akibatnya, bus Transjakarta mengalami sedikit gangguan akibat ulah pengendara yang bandel. Bahkan tidak sedikit jatuh korban jiwa akibat pengendara tetap membandel masuk busway.
Yohan Yahya, GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut menanggapi persoalan ini. Pihaknya merespon positif kebijakan tersebut demi membenahi persoalan yang terus menerus mengganggu ketertiban berlalu lintas.
"Kalau itu sudah menjadi aturan pemerintah ya kita tidak boleh melanggarnya. Kadang kala untuk menertibkan sesuatu harus ada hukuman yang cukup berat," terangnya di Denpasar, Bali.
Lebih lanjut, Yohan mengatakan, meski pasar Suzuki tidak hanya di Jakarta, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah yang sifatnya terkait ketertiban berlalu lintas.
"Sebenarnya market kita tidak hanya di situ saja (wilayah yang dilalui busway). Tapi buat Suzuki kalau itu menjadi masalah ya mestinya harus dituruti kebijakan itu. Jadi kami mendukung sekali aturan tersebut," tutupnya.
(zwr)