"Perpres No 61 tahun 2011 tentang aksi nasional gas rumah kaca menjelaskan bagaimana caranya menghemat bahan bakar, sementara di Kemenhub darat ada sembilan poin cara untuk melakukan hal tersebut," papar Karlo kepada media di Sentul, Kamis (31/10/2013).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Salah satu isi dari poin tersebut adalah memanfaatkan transportasi massal yang ramah lingkungan. "Kita sudah mulai beralih ke bahan bakar gas, salah satu contohnya dari angkutan masal TransJakarta. Satu unit bisa mengangkut 85 orang berarti bisa memangkas 40 penggunaan kendaraan pribadi, dari sini kita bisa menghemat bahan bakar," ungkap Karlo.
"Ada banyak cara untuk menghemat bahan bakar," tegas Karlo sembari menjelaskan komponen kendaraan juga ikut mempengaruhi tingkat efisiensi bahan bakar. "Salah satu dari hal ini adalah pemilihan ban yang cocok untuk kendaraan kita. Sudah jelas selain hemat juga harus aman dan ramah lingkungan."
Poin lain ada pada keahlian mengemudi pengendara itu sendiri, "kami pernah menggelar pelatihan ECO driving yang sudah dilakukan di Semarang, Bandung, Tegal. Pengemudi yang kita latih bisa menghemat bahan bakar sampai 30 persen," jelas Karlo.
"Sikap Pemerintah sudah jelas, kita mendukung segala macam bentuk positif kegiatan penghematan bahan bakar," tutup Karlo.
(zwr)
