Perjalanan tim Range Rover ini sendiri dimulai dari markas Land Rover di Solihull, Inggris, kemudian melewati wilayah Eropa, Rusia, dan Asia, hingga Mumbai, India. Perjalanan ini melewati jalur Sutra, yang merupakan rute perdagangan untuk menghubungkan timur, selatan, dan barat kawasan Asia dengan wilayah Eropa. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh 16.898 km.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dilansir AutoExpress, Sebanyak tiga unit prototipe Range Rover Hybrid yang mengikuti ekpedisi ini juga melewati rute pegunungan. Selama tujuh hari berturut-turut dihabiskan di dataran tinggi antara 3.350 sampai 5.379 meter diatas permukaan laut, yang memiliki kadar oksigen rendah serta menyulitkan untuk manusia, dan juga mesin mobil.
Tujuan dari ekspedisi ini sendiri adalah untuk menyempurnakan kalibrasi mesin. Serta juga perangkat lunak transmisi untuk memastikan kinerja sempurna dari mesin V6 diesel berkapasitas 3.0 liter serta sebuah motor listrik, yang mampu menghasilkan daya hingga 340 tenaga kuda.
Sementara itu, hasil dari perjalanan ekspedisi Inggri-India ini akan dilaporkan kepada tim teknik di Gaydon Inggris, untuk menjadi bahan penyempurnaan SUV hybrid asal Inggris tersebut. Selama perjalanan ekpedisi ini, sebanyak 15 kali bocor ban, empat kali kerusakan roda akibat jalan yang berlubang.
"Kami mampu mengembangkan kalibrasi cocok untuk ketinggian yang ekstrim, sehingga Range Rover Hybrid akan siap ketika kita ingin meluncurkan mobil di pasar dengan kondisi seperti China." ujar Peter Richings, Jaguar Land Rover Hybrids and Electrification Director.
(zwr)
