REM regeneratif sekarang menjadi pilihan populer pada mobil listrik untuk menghemat energi. Kini teknologi serupa akan menyusul, namun kali ini memanfaatkan kerja peredam kejut kendaraan, dinamakan supensi regeneratif.
Teknologi tersebut dikembangkan oleh ZF dan Levant Power. Tujuan utamanya adalah membuat sistem suspensi yang menggabungkan keuntungan besar dari penggunaan normal suspensi dan konsumsi daya yang sederhana, minim kompleksitas, serta harga yang lebih terjangkau.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menampilkan basis teknologi tersebut sebagai contoh, unit suspensi regeneratif telah dipasangkan pada sebuah suspensi. Alat tersebut memiliki alat kontrol, sebuah motor listrik dan pompa electrohydraulic. Pompa inilah yang berfungsi mengatur aliran oli di dalam suspensi, dengan mudah beradaptasi dengan kondisi mengemudi. Sistem ini juga memungkinkan untuk menaikan tinggi setiap roda kendaraan.
Sitem inovatif ini memanfaatkan guncangan dari piston untuk mengembalikan tenaga yang disimpan di dalam motor listrik yang berperan sebagai generator. Simpanan listrik kinetik tersebut akan diubah menjadi energi listrik yang langsung menuju generator mesin mobil listrik.
"Kami masih terus mengerjakan ini bersama dengan Levant Power. Akhirnya adalah mengembangkan untuk yang pertama kalinya di dunia, sebuah suspensi regeneratif aktif, membuatnya siap sebelum diproduksi massal, sebelum dipasarkan," kata Rolf Heinz Rüger, Head Suspension Technology business unit of ZF Car Chassis Technology division, seperti diberitakan Autoguide (28/8/2013).
(ian)
