Share

Solusi Transportasi Indonesia Adalah Mobil Listrik

Febri Ardani, Okezone · Senin 26 Agustus 2013 18:10 WIB
https: img.okezone.com content 2013 08 26 52 855769 qUgqFJmsUN.jpg F: Mobil listrik Hevina (Febri Ardani / Okezone)

TANGERANG SELATAN - Sunarto Kaleg, Peneliti Peralatan Transportasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan sebagai gambaran di Indonesia, dalam 30-40 tahun ke depan industri automotif akan habis bila tidak bisa mengeksplorasi lagi kendaraan dengan mesin pembakaran internal.

Sama dengan perkembangan dunia saat ini yang sudah mengarah pelan-pelan ke kendaraan listrik ramah lingkungan, Sunarto mengatakan solusi paling kongkret untuk mengatasi masalah yang terjadi tidak hanya di Indonesia tersebut adalah dengan menelurkan mobil listrik yang menggunakan jembatan sebuah mobil hybrid.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pandangan ini juga yang digunakan LIPI kala menciptakan Hevina (Hybrid and Electric Vehicle Indonesia). LIPI bertujuan untuk melahirkan sebuah tonggak sejarah kendaraan ramah lingkungan milik asli Indonesia.

"Riset untuk mengubah dari platina ke CDI, mesin biasa ke VVT-i, itu butuh biaya yang sangat besar buat pabrikan. Bahkan hasilnya hanya untuk meningkatkan efisiensi kurang dari 3 persen," kata Sunarto saat acara penyerahan Hevina ke Menristek di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26/8/2013).

Bila dikomparasikan, motor listrik disebut sebagai alat efisiensi terbaik, diatas 95 persen. Berarti menghilangkan komponen yang tidak perlu seperti radiator atau oli untuk mendinginkan mesin. Sementara mesin bakar paling canggih dikatakan nilai efisiensinya tidak sampai 30 persen.

"Hitungan tersebut didapat dari perbandingan satu liter bahan bakar bensin pada mesin, paling tidak hanya 300 cc saja yang jadi tenaga. Sisanya jadi panas, gas buang, emisi, getaran, dan bising. Jika pada motor listrik bila kapasitasnya 1.000 Watt dan efisiensinya 95 persen, maka 950 Watt itu jadi tenaga semua," jelas Sunarto.

Dalam jangka waktu dekat LIPI akan memperkenalkan sebuah mobil hybrid setelah mobil listrik milik mereka telah selesai. Sunarto belum mau membeberkan spesifikasi lebih detail lagi, ia hanya mengatakan hybrid LIPI akan berupa MPV lima penumpang.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini