TANGERANG SELATAN - Langkah jangka panjang yang selanjutnya akan ditentukan bagi Hevina adalah terlahir sebagai mobil produksi. Meski masih butuh banyak persiapan dan mental matang, setidaknya sekarang Hevina sudah bisa menjadi bakal calon akan seperti apa model mobil ramah lingkungan di Indonesia.
Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta mengatakan, "Kalau yang ini (bus) bolehlah kita tawarkan ke industri. Langkah kita itu kalau sudah menghasilkan prototipe, para industri akan kita undang, lalu kita paparkan kelebihan dan kekurangannya, nanti baru bisa ditentukan siapa industrinya," jelasnya ketika ditanya jurnalis di Puspitek, Tangerang Selatan, Senin (26/8/2013).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tugas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hanya memikirkan sebuah konsep mobil masa depan yang sangat ramah lingkungan sedangkan bila ingin masuk ke skala industri maka akan dilempar ke perusahaan pendonor dana.
Untuk diketahui, dua model Hevina, sedan dan bus yang diserahkan LIPI kepada Menristek hari ini masih berupa prototipe riset. Jika ingin diproduksi massal maka sebuah prototipe produksi terlebih dahulu harus diciptakan.
"Saya harap di 2016 sudah dicoba 4-5 unit, tahun-tahun berikutnya baru diproduksi massal. Target pasarnya tentu saja dalam negeri dahulu," tutup Hatta.
(ian)
