JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, kinerja impor Indonesia pada Juni 2013 mencapai USD15,59 miliar. Angka tersebut turun sekira 6,44 persen dibandingkan Mei 2013.
"Impor nonmigas mencapai USD12,06 miliar, turun 8,82 persen, yang menyebabkan nilai impor menurun," ujar Kepala BPS Suryamin, saat pemaparannya di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Walaupun begitu, lanjut Suryamin, impor migas Juni 2013 mengalami kenaikan 2,72 persen dibandingkan Mei 2013 mencapai USD3,53 miliar. Bila dibandingkan impor Juni 2012 naik 5,21 persen.
"Peningkatan impor migas disebabkan oleh naiknya nilai impor minyak mentah dan gas masing-masing sebesar USD98,8 juta dan USD2,7 juta, sedangkan Impor hasil minyak menurun sebesar USD8,1 juta," ujar Suryamin.
Suryamin mengatakan, selama Januari Juni 2013, nilai Impor Indonesia mencapai USD94,36 miliar yang mengalami penurunan USD2,09 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Penurunan juga terjadi pada impor nonmigas sebesar USD2,76 miliar sedangkan impor migas Januari-Juni mengalami peningkatan USD667,7 juta," ujar Suryamin.
(wdi)