Share

Toyota: Mobil Murah Jawaban Tantangan Pemerintah

Arief Aszhari, Okezone · Rabu 31 Juli 2013 14:21 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 31 52 845259 vd4rSk1ZMj.jpg F: Astra Toyota Agya (Okezone)

JAKARTA- Banyak pro dan kontra terhadap lahirnya mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Ada yang menyambut baik, namun tidak sedikit pula yang terang-terangan menolak kehadiran mobil murah tersebut. Toyota Astra Motor berpikir positif menyikapi hal tersebut.

 

"Sekarang kita tidak mau bertentangan, Indonesia adalah negara demokrasi apa pun ditentang dan ditolak. Susah jadinya mau maju mundur maju mundur," ujar Presiden Direktur PT TAM, Johnny Darmawan, kepada wartawan, Rabu (31/7/2013).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Jika kita bersikap positif, program ini adalah timbal balik. Pemerintah meminta dan kita menjawab. Kenapa? dulu 2009 lalu Pemerintah ingin Indonesia menjadi basis produksi, bagaimana sesuatu ini pada akhirnya tidak dipersulit, notabennya investasinya masuk ke Indonesia, dan merek Indonesia ini yang diminta Pemerintah," ujarnya lagi.

 

Lebih lanjut Johnny mengatakan, jika ini bukan permintaan pemerintah buat apa pihaknya mengikuti untuk menjadikan mobil murah ini sebagai brand Indonesia, Spesifikasi juga harus sesuai dengan Indonesia, dan semua tentang Indonesia.

 

Jadi mobil murah ramah lingkungan ini merupakan permintaan dari respon dimana industri automotif Tanah Air bisa meningkat lebih jauh.

 

"Jadi sejarah yang benar adalah, Pemerintah memanggil kita dalam rangka menumbuh kembangkan industri automotif jadi salah satu yang terbesar di ASEAN dan Asia Pacific. Dengan tujuan mengundang dan indonesia bisa menjadi sesuatu yang bener-benar sebagai produksi Indonesia dan kedepannya dapat di ekspor," pungkas Johny Darmawan.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini