HPM sendiri amat yakin target 100 ribu unit tersebut mampu tercapai. Sampai semester pertama 2013, Honda sudah mencatat penjualan di angka 49.392 unit atau naik 190 persen, dan sudah hampir mencapai setengah dari target di 2013.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Target tahun ini bisa tercapai, kami yakin tercapai. Semester awal sudah mencapai setengahnya, mudah-mudahan masih bisa lebih di semester kedua, meski banyak tantangan sampai akhir tahun nanti,” jelas Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM.
Tantangan yang dimaksud Jonfis adalah situasi ekonomi Indonesia yang sedang terganggu. Adanya faktor inflasi, kenaikan suku bunga, dan melemahnya nilai tukar rupiah, menjadi penghalang buat industri automotif berkembang di sisa tahun ini.
“Harga BBM yang mengalami kenaikan justru memberikan peluang buat Honda. Konsumen jadi lebih selektif dalam memilih kendaraan, dimana mereka mencari mobil yang efisiensi bahan bakar tinggi,” lanjut Jonfis.
Sebentar lagi HPM juga akan menambah line-up varian barunya dengan kelahiran low MPV dan mobil murah ramah lingkungan. Kedua mobil ini diharapkan makin meningkatkan penjualan Honda, serta memperkuat varian yang sudah ada.
“Kita jadi pemimpin di kelas hatchback dan sedan. Ini akan diperkuat dengan dua model baru yang sedang dipersiapkan. Makanya saya yakin bisa mencapai target di tahun ini,” tutupnya.
(zwr)
