Edi J Oekasah, GM Marketing IAMI mengatakan, di segmen komersial telah terjadi peningkatkan penjualan sekira 10 persenan. Sementara di segmen medium truk justru mengalami penurunan sebesar 17 persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Market share-nya turun tetapi penjualan Giga justru naik sampai 28,5 persen. Kenapa bisa karena Giga itu empat silinder jadi sangat cocok untuk kendaraan distribusi. Tahun lalu memang lebih untuk mengangkut pertambangan, tapi sekarang berpindah ke distribusi barang," jelasnya di acara buka puasa bersama di Jakarta.
Lebih lanjut Edi menerangkan, bahwa penjualan mobil pikap mengalami penurun sebesar 18 persen, sementara marketnya naik hingga 4,4 persen. "Kenaikan justru di kelas Carry yakni naik sebesar 15,1 persen," katanya.
Edi juga menyadari menurunnya penjualan pikap Isuzu lantaran modelnya yang sudah terlalu tua. Sementara kompetitor hadir dengan wajah lebih segar. Ia pun mengaku ingin melakukan perombakan hanya saja belum mengetahui kapan waktunya, sebab saat ini pihaknya sedang fokus pada segmen truk.
"Pikap turun karena model sudah mature. Mau ganti cuma belum tahu kapan, sekarang kita sedang fokus di truk. Kami harapkan dengan adanya 11 produk baru itu target bisa tercapai. Dan model lama tidak ada yang diskontinu." tuntasnya.
(zwr)
