Menyusul kesukesan tersebut, PT TC Subaru sebagai distributor resmi Subaru di Indonesia, ternyata belum berniat untuk membawa XV Hybrid ke Tanah Air. Masalah utamanya adaalah ongkos produksi yang masih sangat besar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Mobil bermesin hybrid memang bagus, namun belum cocok untuk dibawa ke Indonesia. Karena dana yang harus dipersiapkan akan terlalu banyak," ungkap Glenn Tan, Presiden Direktur PT TC Subaru di peresmian kantor pusat terbaru Subaru, di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Glenn Tan mengatakan, sejatinya mobil dengan mesin hibrida memang akan menghemat konsumsi bahan bakar. Hanya saja, jika digunakan di Jakarta itu tidak akan berpengaruh besar, degan kondisi lalu lintas di Jakarta yang macet.
Subaru XV Hybrid dipersenjatai mesin Boxer empat silinder dengan kapasitas 2,0 liter. Dibantu oleh motor listrik dengan paket baterai. Kombinasi mesin ini menghasilkan pemakaian tujuh liter bahan bakar buat menembus 100 kilometer.
Tenaga dikirimkan ke roda dengan sistem transmisi Lineatronic CVT (Continuously Variable Transmission). Dengan sistem penggerak semua roda, pendistrubusian torsi ke empat roda meski sedang dalam mode elektrik dan dalam kecepatan rendah.
(zwr)
