JAKARTA - Berdasarkan data Korlantas Polri 15 persen korban kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia meninggal dunia. Sebagian besar korban menderita luka ringan yaitu mencapai 65 persen sedangkan korban yang menderita luka berat mencapai 20 persen.
Sebagai informasi, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas jalan pada 2012 lalu mencapai sekitar 29 ribu jiwa. Sementara korban luka berat dan luka ringan masing-masing mencapai 39 ribu jiwa dan 128 ribu orang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Jika dibandingkan dengan tahun 2011, tingkat kecelakaan pada tahun lalu mengalami penurunan. Korlantas Polri mencatat sepanjang 2011 total korban kecelakaan lalu lintas mencapai 197 ribu jiwa dan sebanyak 18 persennya atau 32.657 jiwa meninggal dunia. Jika dihitung per hari, sebanyak 89 nyawa melayang sia-sia.
Melihat kondisi seperti ini I Wanna Get Home Safely (IWGHS), program Corporate Social Responcibility (CSR) yang dikampanyekan Adira Insurance terus berupaya untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan bantuan untuk para korban kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk kepedulian.
"Bagi I Wanna Get Home Safely, keselamatan saat berada di jalan adalah prioritas, bukanlah sebuah pilihan," Ernita Sari, Business Support Division Head Adira Insurance dalam keterangan resminya.
Aksi nyata yang terus diwujudkan IWGHS akhirnya membuahkan hasil dengan mendapatkan apresiasi dari Korlantas Polri dalam “Malam Apresiasi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas” yang diselenggarakan pada Juni 2013 lalu.
"Perjalanan kita untuk menurunkan tingkat kecelakaan di jalan masih sangat panjang, kita akan terus berkomitmen bersama-sama dengan berbagai pihak yang memiliki concern terhadap keselamatan masyarakat saat berada di jalan sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan di Indonesia yang sudah sangat mengkhawatirkan," tutup Ernita.
(ian)
