Share

Sejarah Panjang Calon Mobil Murah Suzuki

Febri Ardani, Okezone · Jum'at 05 Juli 2013 14:32 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 05 424 832496 RK1ta6V3sD.jpg F: Suzuki Wagon R (Septian P/Okezone)

JAKARTA- Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, punya tiga model yang masih dipelajari untuk mengisi kelas LCGC yang sebentar lagi akan dimulai. Ketiga model tersebut adalah Alto, A-Star, dan Wagon R. Belakangan berhembus kabar tampaknya model A-Star dan Wagon R adalah kandidat terkuat.
 

Mei lalu model A-Star pernah kepergok Okezone saat sedang wara-wiri Jakarta, mobil ini sudah masuk Indonesia lebih dari setahun yang lalu. A-Star merupakan kepanjangan dari Alto-Star walaupun kenyataannya kedua model ini berbeda.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebagai penerus Alto, A-Star juga punya nama lain, disebut Suzuki Celerio di beberapa negara. Dengan vermak pada wajah depan, Nissan pernah rebadge A-Star dengan nama Nissan Pixo, tapi khusus untuk LCGC di Indonesia Nissan membangkitkan kembali nama Datsun.

 

Perawakan dan siluet dimensi A-Star mirip-mirip dengan kontestan LCGC lain dari Astra Motor, Agya (Toyota) dan Ayla (Daihatsu). Ada beberapa hal selain masalah tersebut yang sepertinya mengurungkan niat SIS untuk mengajukan A-Star menggendong stempel LCGC.

 

Memperhatikan gelagat SIS sampai saat ini bisa jadi model Wagon R yang akan diplot sebagai jagoan LCGC dari Suzuki. Potensi ini dinilai dari kedekatan nilai historis Wagon R dengan masyarakat Indonesia. Sampai tahun 2006, Wagon R yang masuk di Indonesia menggunakan mesin bensin 1.000 cc, setelah itu mulai 2007 ke atas menggunakan mesin 1.100 cc. Dalam negeri Wagon R punya nama lain, yaitu Karimun.

 

Sama seperti Alto dan A-Star, Wagon R adalah mobil kecil atau yang biasa disebut kei car milik Suzuki di negeri asalnya, Jepang. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1993 dan sampai sekarang masih di produksi.

 

Menggunakan kata Wagon, model ini adalah salah satu dari beberapa mobil pertama yang menerapkan desain wagon namun tetap vertikal. Bentuk bonnet yang hampir pesek adalah ciri khasnya dengan desain bokong hatchback namun tetap tinggi untuk mengembangkan ruang kabin yang diukur agar tetap berada dalam kaidah dimensi kei car. Nama R sendiri diambil dari kata Recreation (rekreasi).

 

SIS pernah pede dengan memajang Wagon R saat gelaran Pekan Raya Jakarta beberapa waktu lalu. Mengambil banyak inspirasi dari Wagon R buatan Maruti (Suzuki India), hanya saja model ini akan diproduksi lokal sebab terdapat ketentuan yang harus bisa dipenuhi setiap unit LCGC adalah tersedianya kandungan lokal termasuk perakitan yang dilakukan di dalam negeri.

 

Di India Wagon R telah muncul sejak 1999 dan telah mengalami tiga kali revisi, yaitu pada tahun 2003, 2006, dan 2010. Wagon R memiliki mesin bensin K10B 1.0 liter yang menghasilkan 67 HP/6.200 rpm dan torsi 90 Nm/3.200 rpm. Dikawinkan dengan transmisi manual lima kecepatan. Pilihan mesin LPG dan CNG yang ramah lingkungan juga diberikan.

 

Sementara menurut Motorbeam, Jumat (5/7/2013), Wagon R akan punya versi mesin diesel. Mobil yang punya dimensi 3.520 mm X 1.475 mm X 1.660 mm (P,L,T) dengan kapasitas lima orang penumpang ini akan punya mesin diesel tiga silinder beserta turbocharger yang menghasilkan 60 HP dan torsi 150 Nm.

 

Tidak hanya untuk Wagon R, mesin turbo yang dihasilkan pabrik Amerika multinasional Honeyewell tersebut akan juga mengakomodir A-Star dan Alto, bahkan untuk Tata Nano, dan Honda Amaze (Brio).

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini