"Honda PCX 150 memang stoknya terbatas dari Thailand. Tapi bukannya tidak dapat jatah karena tiap bulan ada pengiriman," ungkap Irfan Pradinata, Supervisor Area, Wahana Makmur Sejati saat ditemui Okezone di Kemayoran.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Irfan mengungkapkan banyaknya keluhan dari konsumen yang telah pesan, dan berbulan-bulan menunggu lama. Tapi menurutnya lagi konsumen yang tetap setia akan menjadi prioritas dibanding pemesan baru PCX 150.
"Kalau pesan sekarang inden bisa 6 - 9 bulan, kita beri tahu hal ini ke setiap konsumen. Permintaan PCX 150 tidak hanya tinggi di Indonesia tapi juga di negara lain di ASEAN," jelasnya.
Okezone coba mengkonfirmasi langsung dengan Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya. Menurutnya, PCX 150 memang melebihi harapan awal AHM.
"Honda PCX 150 memang di luar ekspektasi kami, ternyata pesanannya banyak. Memang kalau inden kami tidak bisa penuhi langsung, di skala nasional saja bisa 250 sampai 300 unit (pemesanan), bagaimana bila ditambah penjualan PRJ," papar Margono saat dihubungi Okezone, Selasa (2/7/2013).
Sejak pertama kali dilepas ke pasaran di gelaran PRJ 2012, Margono mengatakan prediksi penjualannya hanya akan berkisar 250 - 300 unit sebab PCX 150 punya label harga untuk kelas mengengah, Rp34,3 juta.
Kisaran angka penjualan tersebut menjadi dua kali lipat bila digabungkan dengan hasil penjualan Honda di PRJ 2013. "Karena itu butuh waktu untuk memenuhi permintaan tersebut, tidak sampai 6-9 bulan, paling tidak tiga bulan," jelasnya.
Bagi yang berminat dengan Honda PCX 150 dan tidak masalah dengan waktu menunggu bisa buka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dengan tanda jadi Rp200 ribu. Data penjualan motor Honda di PRJ 2013 sampai Senin kemarin menyatakan konsumen yang berminat dan siap antri telah mencapai 300 orang.
(zwr)