Perempuan yang gemar di dunia automotif, harus benar-benar paham tentang seluk beluk kendaraannya. Termasuk sata service serta harga komponen. Menurut hasil studi, wanita lebih sering menghabiskan uangnya saat service, karena wanita lebih mudah ditipu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hasil penelitian terbaru dari Northwestern University Kellog School of Management menunjukkan, bengkel mobil bisa mengubah harga tergantung tingkat pengetahuan pelanggan terhadap biaya perbaikan. Biasanya, perempuan mendapatkan harga yang lebih tinggi karena dianggap memiliki informasi yang lebih minim.
"Penemuan kami menunjukan, bengkel automotif menganggap pria tahu harga pasaran perbaikan mobil. Bengkel tidak akan memainkan harga tersebut," ujar Meghan Busse, Profesor Manajemen dan Strategi di Kellog School, seperti dilansir Inautonews, Selasa (2/7/2013).
"Tapi mereka menganggap perempuan sama sekali tidak tahu akan harga pasaran perbaikan mobil. Mereka memberikan harga lebih untuk para pengendara perempuan," tambah Busse.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei terhadap pembeli wanita tentang harga penggantian radiator. Beberapa memberikan harga sebesar USD365, diantaranya memberikan harga yang lebih tinggi yaitu USD510 dan banyak yang tidak tidak tahu.
(zwr)