Share

Pertarungan Sengit Mobil Seken Lawan Mobil Murah

Arief Aszhari, Okezone · Senin 01 Juli 2013 14:59 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 01 52 830133 kAiQfLNhzN.jpg F: Astra Toyota Agya (Okezone)

JAKARTA- Sebentar lagi industri automotif akan diramaikan dengan kehadiran Mobil Murah Ramah Lingkungan atau LCGC. Saat ini para produsen yang sudah menyiapkan varian mobil murahnya tinggal menunggu juklak (petunjuk pelaksana) dari Kementerian Perindustrian.

 

Ada prediksi jika kehadiran mobil murah di pasar Tanah Air, nantinya akan memakan penjualan mobil bekas. Pasalnya, mobil murah ini mengincar konsumen pembeli mobil pertama, yang memiliki tingkat ekonomi menengah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Jika sebelumnya cluster konsumen seperti ini memilih mobil seken, maka kali ini mereka bisa mendapatkan mobil baru dengan harga di kisaran Rp100 jutaan. Dengan demikian, konsumen dihadapkan dengan dua pilihan, mobil seken dengan kualitas lumayan, atau mobil murah dengan kualitas pas-pasan.

 

Menurut Senior Manager Marketing WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, pihaknya sebagai pemain di segmen mobkas, sama sekali tidak khawatir dengan kehadiran mobil murah. Dia optimis mobil bekas masih dapat bertarung dengan deretan mobil-mobil murah yang akan menghentak pasar automotif tanah air.

 

"Mobil murah tidak akan berpengaruh terhadap mobil bekas, walaupun nantinya harga mobil bekas akan tertekan dengan harga mobil murah. Namun mobil bekas akan tetap diburu konsumen setianya," ujar Herjanto saat dihubungi Okezone, Senin (1/7/2013).

 

Herry, sapaan akrabnya, menjelaskan, walaupun harga antara mobil bekas dan mobil murah akan bersaing, tapi mobil bekas akan unggul dari beberaa segi. Seperti fitur, luas kabin dan tentu saja mesin walaupun berstatus barang bekas.

 

"Ada prediksi mobkas akan mati suri, itu salah. Nantinya mobil bekas juga akan terus dijual dan dibeli oleh para penggunanya. Pasar ini akan tetap tumbuh dan hidup dengan ada atau tidak adanya mobil murah," jelasnya optimis.

 

Dirinya menganalogikan, konsumen bila diminta memilih, Honda Jazz atau Toyota Yaris seken dengan harga Rp100 jutaan, dibandingkan dengan Toyota Agya atau Daihatsu Ayla. Herry masih percaya konsumen pilih Jazz atau Yaris. Pasalnya, dari semua segi masih unggul dibanding Agya atau Ayla.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini