TOKYO - Produsen mobil Mitsubishi kian serius untuk bermain di segmen mobil listrik. Hal itu ditandai dengan kerjasama yang dilakukan pabrikan Jepang tersebut dengan Bosch dan GS Yuasa International dalam pengembangan baterai lithium-ion.
Dilansir Caradvice, Senin (24/6/2013) ketiga perusahaan itu mengembangkan baterai yang nantinya digunakan pada kendaraan hybrid dan listrik terbaru dari Mitsubishi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Robert Bosch akan memegang saham kerjasama sebanyak 50 persen, sementara Mitsubishi dengan GS Yuasa International masing-masing memegang saham 25 persen.
Dengan kerjasama yang dijalin ini, baik Mitsubishi, Bosch maupun GS Yuasa akan mengembangkan sebuah baterai dengan bobot lebih ringan namun mampu menyimpan banyak energi sehingga memiliki kemampuan lebih baikdari baterai lithium-ion yang ada sekarang.
Bosch akan berkontribusi dalam hal menejemen kualitas produksi skala besar dengan komponen yang begitu kompleks. Perusahaan asal Jerman ini akan mengkhususkan diri dalam pemantauan dan pengendalian sel dan sistem baterai hingga pengaplikasian pada kendaraan.
Sementara Yuasa akan memberikan kontribusi pengalaman dalam bidang manufaktur sel lithium-ion, sistem material dan elektrokimia. Sedangkan Mitsubishi akan menerapkan pengetahuan sumber daya alam dan bahan baku serta bertanggung jawab atas pemasaran dan penjualan.
(ian)
