DEPOK - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menimbulkan dampak tak terkecuali bagi sektor otomotif. PT Buana Alexander Trada (BAT) Suzuki Mobil Depok memiliki tips jitu tersendiri untuk menyiasati penjualan tetap meningkat meski harga BBM naik.
"BBM naik tadi malam, akan ada dampak, pasti ada dampak, mungkin sifatnya temporary karena masyarakat Indonesia sifatnya kagetan. Kami Wait and See dulu. Tetapi kami optimis tak akan berpengaruh signifikan, karena warga Depok merupakan kelas menengah atas," ujar Branch Manager BAT Suzuki Depok Lenda Savitri dalam acara HUT Suzuki Depok ke 9 baru-baru ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lenda mengklaim selama beberapa pekan terakhir pergerakan penjualan juga terus mengalami progress. Namun, lanjutnya, untuk menyiasati kenaikan harga BBM, Suzuki tidak mengambil langkah memberikan diskon kepada konsumen.
"Diskon enggak, Suzuki dalam sejarah menentukan harga sudah sesuai dengan harga kebutuhan. Harga yang ditentukan Suzuki pasti sudah analisi, dengan dampak nasional ini memang enggak bisa diperkirakan. Yang kita pedulikan adalah bagaimana mengcreate pasar yang kita punya. Pasti dampaknya tak terlalu lama," papar Lenda.
Lenda mengungkapkan Suzuki Depok memiliki sejumlah tips jitu untuk tetap mempertahankan penjualan meski harga BBM naik. Lenda menyebutkan dari rata - rata penjualan 150 unit tiap bulan, produk unggulan Ertiga berhasil menyumbang penjualan laris hingga 67 unit.
"Salah satunya, kami share ke calon pembeli Suzuki dan juga konsumen lama tetap menjaga hubungan baik. Konsumen yang sudah punya Suzuki pun kami maintain, cek database, dan menjalankan program SMS blush, menyapa warga misalnya soal waspada banjir atau utamakan safety kendaraan. Selain itu, mobil Ertiga juga iritnya 1:16,7," tandasnya.
(ian)
