JAKARTA - Terhitung setahun sejak Undang-Undang Sitem Pendidikan Nasional (UUSPN) tahun 2008 memberlakukan jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) punya turunan Teknik Sepeda Motor, Astra Honda Motor (AHM) sejak 2009 mulai bergerak menjalin kerja sama dengan banyak SMK di Indonesia.
Tercatat hingga 2013, sebanyak 66 sekolah telah memiliki kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda (TSMH). Dari hasil jurusan inilah yang akan menjadi sumber utama tenaga kerja di seluruh jaringan Honda di Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"SMK binaan kita diprioritaskan sebagai sumber tenaga kerja AHM, perekrutan otomatis dari SMK binaan kita. Jangan lulusan SMK binaan kita malah jadi pengangguran, berdosa kita nanti. Menciptakan kurikulum yang bikin orang nganggur, itu dosa," tukas Kristanto, Head of Corporate Communication Astra Honda Motor, di Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Rencananya jumlah SMK binaan Honda akan semakin ditingkatkan agar tidak kehilangan calon prajurit lokal Honda. Tidak hanya bekerja di bawah naungan Honda, namun lulusan SMK binaan Honda ini nantinya juga sudah punya kemampuan untuk membuka usahanya sendiri dan menyerap tenaga kerja.
"Saat ini AHM juga sudah punya Education Training Center untuk SMK binaan Honda di Yogyakarta dan sekitarnya. Kurikulum kelas tiga sudah dimasukan mata pelajaran ilmu kewirausahaan untuk mempersiapkan mereka sebagai wirausaha. Kalaupun mereka tidak di Honda, mereka punya kemampuan untuk buka usaha sendiri," tambah Handy Hariko, Technical Training Senior Manager AHM, di tempat yang sama.
(ian)
