JAKARTA - Dampak kenaikan Bahan Bakar Mesin (BBM) akan mempengaruhi semua sektor industri, sektor automotif termasuk salah satu industri yang sangat dipengaruhi melonjaknya harga bahan pokok kendaraan ini.
Naik pasti, namun seberapa besar kenaikan BBM bersubsidi belum jelas sampai saatnya nanti. Prediksinya yang akan diuntungkan adalah pengguna mesin diesel, sebab harga premium akan naik menjadi Rp6.500, sedangkan solar lebih murah, dijual Rp5.500 per liternya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Penjualan kendaraan di Tanah Air memang masih didominasi oleh mesin bensin, tidak terkecuali roda dua. Berbeda dengan mobil bensin, naiknya harga BBM dirasa akan memberi pengaruh positif pada penjualan sepeda motor.
Hal ini disampaikan Kristanto, Head of Corporate Communication Astra Honda Motor. "Doa saya adalah ini adalah peluang sepeda motor semakin meningkat. Konsumsi bahan bakar sepeda motor lebih irit dibanding mobil, masyarakat sudah tahu tentang hal ini," ungkapnya saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, (20/6/2013).
"Penjualan akan lebih meningkat, optimis sekali sih tidak tapi kenaikan BBM adalah peluang bagus bagi produsen seperti kami," imbuhnya lagi.
Kenaikan harga BBM dan tidak terpangkasnya penjualan sepeda motor oleh kehadiran mobil murah ramah lingkungan akan menjadikan penjualan sepeda motor semakin tumbuh subur di Indonesia.
(ian)
