Salah satu yang sedang fokus di serat karbon adalah McLaren. Pabrikan automotif asal Inggris tersebut berencana memakai serat karbon buat varian McLaren P1. Tak tanggung-tanggung, P1 nantinya akan berbodi full serat karbon.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Seperti diberitakan Cars UK, McLaren memutuskan untuk menggunakan bahan serat karbon pada P1, tapi tidak akan menaikan harga jual dari P1 itu sendiri. Pasalnya, menggunakan serat karbon, dianggap lebih mahal dibandingkan bahan lainnya.
McLaren mengambil contoh Pagani sebagai pabrikan supercar asal Italia. Pagani memilih bahan serat karbon buat varian impresifnya Pagani Huayra. Tapi, Pagani menambah harga jualnya sebesar 100 ribu Poundsterling atau sekitar Rp1,5 miliar. McLaren tidak mau mengambil keputusan tersebut.
McLaren P1 dipersenjatai dengan mesin V8 berkaasitas 3,8 liter twin turbo. Mesin ini juga dipakai oleh varian McLaren lainnya, MP4-12C dan 12C Spyder. Ditambah dengan motor listrik yang menghasilkan daya 179 HP (132 kW) dan torsi 260 Nm (192 lb-ft).
Total output yang diproduksi mencapai 916 HP (674 kW) dan torsi puncak 900 Nm of torque (663 lb-ft). Catatan akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam kurang dari tiga detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 350 km/jam (217 mph).
(zwr)