Menanggapi hal tersebut Rio Sanggau, Domestic Marketing Division Head Astra Daihatsu Motor mengatakan, jagoan mereka di kelas LCGC, Daihatsu Ayla, bukanlah mobil murahan, namun mobil dengan harga terjangkau. Untuk mencapai tingkat efisiensi bahan bakar seperti itu membutuhkan teknologi terbaru.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Secara kualitas Ayla sama seperti model lain yang pernah kami produksi. Bahkan Ayla ini sudah mengadopsi teknologi baru," ungkap Rio saat ditanya Okezone di Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Ayla bisa mencapai tingkat keiritan karena menggunakan mesin baru yang lebih ringan. Beberapa komponen sudah menggunakan material terbaru dan menghasilkan performa yang sama.
Contohnya ada pada komponen silinder kop yang menggunakan bahan resin. Bukan bahan alumunium yang biasanya digunakan. Hasilnya lebih ringan dan lebih banyak mengurangi panas.
"Ayla juga punya perlindungan terhadap pejalan kaki. Dari rancangan desain bagian depan akan mengurangi dampak apabila terjadi benturan dengan pejalan kaki. Semua tekonologi sudah dites di Jepang," tambah Rio.
Petunjuk pelaksanaan mobil murah ramah lingkungan memang belum dikeluarkan pemerintah berikut pula dengan siapa pemeran auditor yang akan menentukan kompetensi pabrikan yang ingin bermain di kelas ini. ADM bersama dengan Toyota Astra Motor adalah pabrikan yang dinilai paling siap menghadapi LCGC.
(zwr)
