SURABAYA- Bagi Honda pasar untuk sedan kelas medium di wilayah Jatim plus yang meliputi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara masih cukup bagus. Main Diler mobil Honda wilyah Jatim plus, Honda Surabaya Center (HSC) mengklaim telah menguasi pasar sekitar 38,19 persen. Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, All New Accord telah mencatatkan penjualan sebanyak 53 unit di wilayah Jatim plus.
"Sebanyak 53 unit sudah dikirimkan ke konsumen dan ada 21 unit yang masih indent. Hingga akhir tahun 20013 ini kami menargetkan penjualan sebanyak 200 unit," kata General Manager HSC Wendy Mihardja, Selasa (4/6/2013).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ia menjelaskan, untuk saat ini memang segeman pasar mobil jenis MPV memang berkembang. Hal itu dikarenakan kondisi jalan yang berlubang serta kerap kali banjir. Dengan kondisi ini tentunya mobil MPV yang nyaman digunakan. Namun demikian, pasar sedan masih tetap ada. Karena masih ada yang menganggap dalam berkendara diperlukan kenyamanan.
Wendy juga mengatakan, pada awal bulan April penjualan di HSC sempat mengalami penurunan. Rupanya, kondisi itu tidak bertahan lama karena pada akhir bulan beranjak naik. Naiknya, penjualan tersebut karena daya beli masyarakat cukup tinggi, Terlebih lagi, khusus wilayah Surabaya saat ini banyak digelar even-even pameran yang mendorong masyarakat untuk berbelanja.
Dari penjualan itu, yang menarik adalah sistim pembayaran yang digunakan oleh masyarakat. Hampir 70 persen pembayaran yang dilakukan dengan tunai dan sisanya kredit. "Trend ini terjadi mulai awal tahun ini," tambahnya.
Wendy merinci, hingga Mei 2013 ini untuk semua tips HSC telah menjual 1.723 unit Mobil Honda Jazz, CR-V sebanyak 1.326 unit, Brio sebanyak 695 unit dan Freed sebanyak 625 unit. Hingga akhir tahun ini, pihaknya memproyeksikan penjualan mencapai 12.826 unit, naik dibanding realiasasi penjualan selama 2012 sebanyak 7.926 unit. "Rendahnya penjualan Honda di 2012 disebabkan pasokan tersendat akibat terjadinya bencana banjir di Thailand," tukas pria berkacamata ini.
(ian)
