Namun, McLaren P1 malah gagal pamer diri unjuk kebolehan di ajang automotif Italia ini. Pasalnya, P1 kedapatan mogok saat tampil di Concorso d'Eleganza Villa d'Este 2013, yang digelar di Lake Como, Italia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kerusakan terjadi disinyalir ada pada sistem elektronik yang rumit. Mobil super asal Inggris ini memang mengadopsi sistem elektrik, guna mendukung teknologi hybrid. Para ahli mesin McLaren coba mengecek kap mesin melihat baterai dan sistem kelistrikan.
Sialnya, mobil canggih supercepat ini tidak juga kunjung hidup, dan terpaksa harus didorong oleh beberapa kru McLaren. Pada layar digital di konsol depan tertera Park Brake Fault dan Call McLaren Service Centre. Lalu tanda merah dengan huruf P muncul.
Supercar ini berkapasitas dua penumpang dengan bodi menggunakan bahan serat karbon. P1 adalah supercar ketiga dari McLaren setelah 12C dan 12C Spider.
McLaren P1 memiliki daya 903 tenaga kuda, hasil perpaduan antara mesin bensin V8 dengan motor listrik. Mesin V8 twin turbo itu berkapasitas 3,8 liter dipadu dengan transmisi tujuh percepatan.
P1 mampu menembus kecepatan 350 km/jam, dengan akseleraso 0-100 km/jam di bawah tiga detik, 0-200 km/jam di bawah tujuh detik dan 300 km/jam dalam 17 detik. Dengan menggunakan motor listrik, P1 mampu menembus jarak 20 kilometer dengan kecepatan rata-rata 48km/jam.
(zwr)
