Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tata : Kami Bukan Pabrikan Mobil Murah

Febri Ardani , Jurnalis-Sabtu, 01 Juni 2013 |15:17 WIB
F: Tata Nano (Tomi Tresnady/Okezone)
F: Tata Nano (Tomi Tresnady/Okezone)
A
A
A
JAKARTA - Menanggapi kemajuan yang ada tentang asa proyek pemerintah dengan Gaikindo terkait mobil murah ramah lingkungan (LCGC), pabrikan Tata dianggap punya potensi lebih besar dengan model Nano.

Nano yang pernah mejeng di ajang Indonesia International Motor Show 2012 lalu memiliki dimensi (panjang x lebar x tinggi) 3.099 mm, 1.495 mm, 1.652 mm. Menggendong mesin 624 cc 2 silinder MPFI, memiliki tenaga sebesar 38 PS dan torsi 51 Nm, sedangkan kecepatan maksimumnya 105 Km/jam. Di negeri asalnya, India, Nano dibuat untuk menggiring pengendara motor yang ingin berpergian lebih dari 2 orang agar menggunakan mobil.
 
"Kami perlu menegaskan Tata bukan pabrikan mobil murah, Nano memang adalah mobil paling murah di dunia, terobosan di abad 21. Tata adalah pabrikan yang punya model lengkap dari mobil penumpang sampai mobil komersial," ungkap Kiki Fajar, Public Relation Manager, Tata Motors Indonesia (TMI), saat dihubungi Okezone, sabtu (1/6/2013).
 
"Ini yang perlu dijelaskan, kami masuk ke market Indonesia yang sudah dihuni oleh banyak pabrikan besar. Strategi kami yang paling utama dan lebih dahulu adalah pengembangan brand. Brand adalah sebuah investasi, Tata serius jajaki pasar Indonesia," tambah Kiki.
 
Saat ditanya tentang kebijakan LCGC yang semakin menemui titik cerah, Kiki mengungkapkan, "Kami belum tahu peraturannya seperti apa dan memang belum ada rencana main kesana," tutupnya.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement