Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anjloknya Penjualan Tata Tidak Berimbas ke Indonesia

Febri Ardani , Jurnalis-Sabtu, 01 Juni 2013 |14:52 WIB
F: Logo Tata Motors (Inautonews)
F: Logo Tata Motors (Inautonews)
A
A
A
JAKARTA - Pabrikan raksasa asal India, Tata Motors Ltd, dikatakan telah mengalami penurunan penjualan di negeri kelahirannya sendiri. Laju pertumbuhan ekonomi yang melambat di India menjadi penyebab anjloknya daya beli konsumen. Lalu apakah tren negatif ini akan berdampak sampai ke Indonesia?
 
India mengalami penurunan penjualan pada mobil penumpang sebesar 22,5 persen menjadi 1,89 juta unit dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 2,43 juta unit. Tata sedikit terbantu dengan peningkatan penjualan mobil mewah Jaguar Land Rover.
 
"Penurunan penjualan mobil Tata di India dipastikan tidak akan mengganggu rencana bisnis di Indonesia karena pertumbuhan ekonomi yang masih cukup stabil dan ditopang tingkat konsumsi domestik, investasi, dan stabilitas politik," jelas Kiki Fajar, Public Relation Manager, Tata Motors Indonesia (TMI), saat dihubungi Okezone, sabtu (1/6/2013).
 
"Dalam dunia automotif naik-turun itu biasa, turunnya penjualan Tata di India memang karena badai ekonomi yang terjadi di sana. Di Indonesia kita akan tetap berjalan di trek dengan membangun brand yang lebih kuat lagi, pengembangan-pengembangan, dan peresmian diler," imbuhnya lagi.
 
Di Tanah Air, Tata belum genap setahun, peresmian kehadirannya baru saja dilakukan 11 September 2012 lalu atas nama Tata Motor Indonesia. Tidak tanggung-tanggung Indonesia akan menjadi basis ASEAN melewati Thailand.
 
"Prediksinya akan semakin membaik dengan lahirnya model baru," tutup Kiki
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement