Lama tenggelam dari dunia automotif Tanah Air tentu Renault butuh gebrakan untuk mendongkrak kembali citra yang memudar. Strategi awalnya sudah tepat dengan mengandalkan gelaran IIMS 2013.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Model terbaru juga sudah pasti akan diluncurkan. Namun, mahalnya biaya impor utuh unit kendaraan, menjadi alasan nantinya beberapa model Renault untuk Indonesia akan dirakit secara lokal.
"Banyak hal yang menjadi pertimbangan kenapa kami butuh waktu untuk memilih kendaraan apa yang cocok untuk Indonesia. Salah satu faktor juga adalah biasanya Renault masuk dengan CBU (Complete Built Up), namun konsekuensinya harga unit semakin mahal. Sekarang kami lebih mengutamakan CKD (Complete Knock Down) untuk tekan harga," ungkap Ario Soerjo, Sales & Marketing Division Head AEI, saat dihubungi Okezone, Jumat (31/5/2013).
Renault sendiri masih pilih-pilih untuk membagi informasi model apa saja yang akan diboyong ke Indonesia. "Kami akan pakai Hall C2 saat IIMS 2013, bisa dibayangkan sendiri berapa model yang akan kita bawa, sekali lagi tidak mungkin cuma satu model. Tentang akan kehadiran Renault Duster, kami tidak bilang tidak tapi juga tidak menyangkal," tutup Ario.
(zwr)
