Mobil Esemka berplat AD 1 dan AD 2 yang pernah menjadi kendaraan dinas sewaktu Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo, kini hanya dijadikan prototype di gedung Solo Technopark (STP). Yang memprihatinkan, di beberapa bagian mobil terlihat rusak.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pantauan Okezone di lokasi perakitan Solo Techno Park, dua unit mobil Esemka Rajawali berwarna hitam dibiarkan begitu saja tanpa mendapatkan perawatan. Beberapa guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Jakarta yang tengah melakukan studi banding terkejut saat mengetahui kondisi mobil.
Cat mobil terlihat kusam dengan beberapa menggelembung. Sedangkan di bagian trim banyak yang sobek serta kabel lampu terlepas. Kondisi sama juga terlihat di mobil AD 2. Kaca depan mobil bahkan retak. Selain itu kondisi mobil bagian bawah dipenuhi sarang laba-laba.
“Sayang ada beberapa bagian yang rusak. Mungkin lama dipamerkan dan disentuh banyak orang,” ujar salah satu rombongan guru SMK Jakarta, Hasyim AS saat melihat-lihat mobil bekas Jokowi, kepada Okezone, Selasa (28/5/2013).
Namun secara umum, dia menuturkan kondisi mobil karya siswa SMK itu baik. Apalagi, dia mengatakan ingin belajar dari SMK di Solo.
“Selama ini di sekolah kami baru sebatas audiovisual. Sedangkan automotif belum tersentuh dan hasil studi banding ini akan dijadikan dasar untuk dikembangkan di sana,” katanya.
Pejabat Humas PT SMK Sabar Budi membantah bila kedua mobil Esemka tersebut dibiarkan tanpa adanya perawatan sama sekali. Sabar menuturkan, dua unit mobil Esemka bekas digunakan Jokowi dan Rudy dijadikan prototype. Hal ini sebagai sarana edukasi kepada pengunjung tentang mobil Esemka.
“Pelat merah AD 1 dan AD 2 untuk edukasi pengunjung ini mobil Jokowi sekaligus sarana promosi. Tidak mungkin kan kalau ada yang tanya mana mobilnya, kami harus hubungi Pak Rudy diminta datang bawa mobil itu ke sini. Jadi dijadikan prototype,” kilahnya.
Menurutnya kondisi mobil masih berfungsi baik bahkan Agustus mendatang akan dibawa ke Jakarta untuk ikut pameran produk dalam negeri. “Kalau masalah cat kusam itu karena disentuh banyak orang. Sedang kabel lepas biasa lah, yang penting mobil berfungsi baik,” katanya.
(zwr)
