MICHIGAN - National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat, saat ini tengah melakukan penyelidikan awal terhadap 400 ribu Ford F-150 pick up karena masalah mesin.
Seperti dilansir Inautonews, Senin (27/5/2013), pihak NHTSA telah menerima sebanyak 95 laporan terkait insiden berkurangnya akselarasi mesin Ford F-150 keluaran 2011 sampai 2013.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Semua model tersebut dipersenjatai dengan mesin EcoBoost berkapasitas 3,5 liter. Menurut beberapa laporan yang masuk, tenaga mesin berkurang tajam saat pengemudi melakukan manuver di jalanan yang lembab atau dalam kondisi hujan.
Menurut NHTSA, pihak Ford sendiri telah mengeluarkan tiga panduan pelayanan teknis kepada diler dalam mengatasi keluhan pemilik tentang turunnya akselarasi mesin saat bermanuver di jalan, namun pihak Ford sendiri belum melakukan recall terkait masalah tersebut.
"Kami akan bekerja sama dengan NHTSA terkait penyelidikan ini, seperti yang selalu kami lakukan sebelum-sebelumnya," ungkap juru bicara Ford, Kelli Felker.
Tahun ini, penjualan F-Series meningkat 19 persen dan F-150 menjadi kendaraan terlaris di AS selama 31 tahun terakhir. Ford juga berencana akan menambah 2 ribu pekerja di pabrik perakitan Kansas City untuk memproduksi F-150 lebih banyak.
(ian)
