Share

Pabrikan Mewah Hindari Bayar Pajak Impor

Febri Ardani, Okezone · Senin 20 Mei 2013 16:05 WIB
https: img.okezone.com content 2013 05 20 52 809756 3L4ed5N6f3.jpg F: Mercedes-Benz (ist)

NEW DELHI- Pabrikan automotif mobil mewah di seluruh dunia coba dongkrak penjualan di India dengan merakit produk di India. Alasannya karena setiap pabrikan harus membayar 100 persen, pajak impor jika memasukan produk mereka secara utuh.
 

Dalam beberapa tahun belakangan, penjualan mobil mewah di India memang dikatakan semakin meningkat. Hal inilah yang membuat banyak merek dagang sedikit mengalihkan perhatian mereka ke pasar tersebut. Tahun lalu dikatakan peningkatan penjualan mencapai angka dua kali lipat, sedangkan penjualan kendaraan secara total cenderung statis.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pabrikan mewah yang di dalamnya termasuk BMW, Audi, dan Mercedes-Benz, telah memiliki pandangan untuk meningkatkan penjualan mereka di India. Ketiganya akan menawarkan model dengan harga Rp500 juta. Sampai saat ini dikabarkan mobil mewah berjumlah 25 ribu unit, dan prediksi analisisnya akan mencapai 50 ribu unit di 2015.

 

Produsen ini tahu bahwa harga sebuah kendaraan memiliki makna krusial, dengan penambahan pajak 100 persen, maka harga tetap tidak bisa ditekan. Bahkan sebuah mobil mewah yang harganya berkisar Rp886 akan menjadi Rpp1,5 miliar setelah ditambahkan pajak.

 

Dilansir Inautonews, Senin (20/5/2013), sejak pajak untuk suku cadang impor lebih murah, maka setiap pabrikan lebih baik memasukan komponen kenderaan dan merakitnya kembali di India. Cara ini dilakukan untuk memangkas kenaikan harga yang mencapai Rp500 juta.

 

Audi telah merencanakan untuk melakukan hal tersebut di bulan Juni, termasuk di dalamnya adalah A3 dan model lainnya. Sedangkan BMW akan merakit tiga model, menjadikan total keseluruhan menjadi enam model.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini