Mazda VX-1 baru saja diluncurkan pekan lalu oleh Mazda Motor Indonesia (MMI). Berbagi platform yang sama dengan Ertiga berarti Mazda VX-1 juga menggunakan platform Swift.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pemetaan target konsumen Mazda VX-1 memang berada sedikit di atas Ertiga. Secara keseluruhan yang membedakan VX-1 dengan Ertiga adalah taburan aura kemewahan ala Zoom-Zoom Mazda dan sampai hari ini tidak tersedianya pilihan transmisi otomatis.
"Yang namanya satu produk dijual dengan dua merek sepertinya sudah biasa dalam dunia automotif. Jadi jangan heran bahkan tiga sampai empat merek akan berkolaborasi dengan satu model," tukas Davy Tulian, 4W Marketing and DND Director SIS saat peluncuran Ertiga matik di Jakarta, Jumat (17/5/2013).
Lebih lanjut Davy menambahkan, tidak ada kolaborasi penjualan dengan pihak MMI, sebab marketing positioning diantara keduanya juga berbeda.
"Segmennya kan lain, mereka menawarkan atribut yang berbeda, mereka mengklaim juga dengan harga yang lebih tinggi dari Ertiga. Saya rasa itu cukup untuk memberikan sinyal bahwa kita punya segmen yang berbeda, meskipun kemungkinan ada yang ketemu," tukas Endro Nugroho 4W Sales Director SIS, menambah penjelasan di tempat yang sama.
"Rebadge itu kan biasa, porsi pasar low MPV kan sebegitu besarnya di Indonesia. Kalau rebadge dilakukan di market yang besar, kemungkinan suksesnya kan juga besar. Semuanya masih tergantung dari tanggapan masyarakat mengenai saudara kami," tutup Endro.
(zwr)