Menurut CEO Volkswagen Indonesia, Andrew Nasuri, buat menghadirkan Beetle konsumen di dalam negeri harus terhalang standar bahan bakar. Pasalnya, VW Beetle sendiri mempunyai standar bahan bakar Euro 5.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"VW Beetle itu standar bahan bakarnya Euro 5, sedangkan di Indonesia masih Euro 2. Itu yang membuat hadirnya Beetle ke tersendat," ungkap Andrew Nasuri di Jakarta, baru-baru ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jonas Chendana, National Sales Manager Volkswagen Indonesia. Kualitas bahan bakar di Indonesia masih jadi penghalang pihaknya menghadirkan VW Beetle.
"Iya, masalah bahan bakar memang masih jadi penghalang buat memboyong Beetle ke Tanah Air. Namun kita masih akan terus berusaha. Nanti ketika VW pusat sudah membuat Beetle dengan standar bahan bakar yang sesuai buat Indonesia, pasti langsung akan membawa Beetle ke sini," jelas Jonas.
VW Beetle saat ini memang baru hadir di negara-negara dengan bahan bakar Euro5 seperti di Eropa dan Amerika. New Beetle teranyar ini hadir dengan dua pilihan mesin yaitu berkapasitas 2,0 liter dan 2,5 liter.
(zwr)