Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, keduanya memang memiliki modal investasi di Tesla setelah perusahaan tersebut mengatakan terbuka untuk publik di 2010. Namun Musk tidak setuju pendekatan Google terkait rencana ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya lebih suka kata 'autopilot' dibanding dengan 'self-driving'. Self-driving lebih terdengar seperti sesuatu yang akan terjadi tapi anda tidak ingin terjadi. Kata autopilot sebelumnya digunakan untuk pesawat terbang, harusnya kita menggunakannya buat mobil," kata Elon Musk seperti dikutip dari Autonews, Kamis (9/5/2013).
Lebih lanjut dia mengungkapkan pandangannya tentang teknologi self-driving milik Google yang digunakan pada Toyota Prius. Anggapannya adalah biaya pembangunan terlalu mahal karena menggunakan sistem sensor. Akan lebih murah bila memakai alternatif seperti kamera dan software.
Saat ini Google sedang berusaha menghadirkan teknologi self-driving lebih cepat masuk ke pasaran, sementara Tesla masih punya prioritas mencari konsumen setia.
Kabar yang ada sekarang masih sebatas ketertarikan, namun sampai saatnya nanti bukan tidak mungkin kerja sama ini akan mempermudah tujuan kedua perusahaan tersebut menghasilkan teknologi masa depan.
(zwr)
